BABANTAN LAMAN DESA KUBUNG 2018

Klik Untuk Lebih Jelas : BABANTAN LAMAN DESA KUBUNG 2018
Klik Untuk Lebih Jelas : BABANTAN LAMAN DESA KUBUNG 2018
Klik Untuk Lebih Jelas : BABANTAN LAMAN DESA KUBUNG 2018
Klik Untuk Lebih Jelas : BABANTAN LAMAN DESA KUBUNG 2018

 

Beberapa waktu yang lalu, Tim Dayak Voices bersama dengan beberapa rekan dari media dan NGO Lokal mendapatkan sebuat kesempatan berharga untuk bisa ikut terlibat dan ambil bagian dalam acara "Festival Kampung & Babantan Laman" yang dilaksanakan di Desa Kubung, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.

Babantan Laman adalah ritual tahunan masyarakat adat Dayak Tomun untuk membersihkan kampung, atau yang biasa mereka sebut "Laman" dari segala gangguan, penyakit, dan bencana. Rangkaian ritual itu diakhiri dengan penjelasan dukun tentang hal-hal yang pantang dilakukan warga setelah ritual dihelat. Di antaranya, menebas dan menebang pepohonan,

Sejumlah pihak mengakui, ritual ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu. masyarakat adat Dayak Tomun meyakini bahwa hutan adalah nafas hidup warga. Ia merupakan wujud penghargaan warga terhadap lingkungan sekitar.

Babantan adalah upacara adat untuk menjaga kampung dari berbagai ancaman. Babantan sama dengan berpantang merusak hutan. Ini wujud nyata warga hidup berdampingan dengan hutan. Ritual tersebut dilakukan sekali dalam setahun.

Selain dalam rangka untuk membersihkan Kampung, Ritual Babantan Laman juga bertujuan untuk membershikan atau merawat kembali barang-barang pusaka atau yang mereka sebut sebagai "Pinyang". adapun susuna acara Babantan Laman yang dilaksanakan selama 2 hari adalah.

Pada hari pertama, para tetua adat dan tokoh masyarakat berkumpul dalam satu rumah tempat acara dilaksanakan, doa-doa untuk memohon penyertaan dari para Leluhur dipanjatkan untuk meminta kelancaran acara Babantan yang akan dilaksanakan. selain itu juga ada acara "Bagondang" yaitu menarikan tarian asal dayak Tomun, Minum Tuak dan menyirih bersama sebagai bentuk ramah tamah dengan semua orang yang hadir.
setelah acara ramah tamah selesai, para tetua adat dan warga berngkat ke hutan untuk mengambil segala sesuatu yang dibutuhkan untuk keperluan ritual. dan ditutup dengan makan bersama. Hari kedua, ritual kembali dilanjutkan dengan acara ramah tamah. setelah semua peralatan yang diperlukan sudah lengkap , Mantir adat mulai membacakan doa kembali untuk meminta penyertaan dari roh-roh para leluhur supaya kegiatab pada hari itu dapat berjalan dengan baik dan lancar.
sebelum berangkat ke penjuru kampung untuk menancapkan "Ancak" dan mengantarkan persembahan, dilaksanakan ritual membersihkan benda pusaka.

Berikut ini adalah sebagian kecil dari suasana Ritual adat "Babantan Laman" di Desa Kubung, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.(RN)

Tabe
DV_2018